Selasa, 11 November 2014

COMMAND LINUX SHELL 


BASH itu apa sih?
• BASH = Bourne Again Shell
• BASH adalah shell yang dibuat secara bebas menggantikan versi standard dari Bourne Shell
(/bin/sh) yang semula dibuat oleh Steve Bourne untuk sistem UNIX.
•BASH memiliki semua fitur yang ada di Bourne Shell, plus tambahan yang membuatnya
lebih mudah digunakan dari command line.
•Sejak BASH berbasis Free Software, kini ia diadopsi sebagai shell standar oleh sebagian besar sistem Linux

pertama, kita buat dulu foldernya 



\ Escape character : untuk membuat file
dengan menggunakan karakter spesial



/ untuk memisahkan string dari nama direktori
contoh : /home/rifka


ls . untuk menampilkan isi file dan atau folder


cd ~ untuk kembali ke home


find so* untuk mencari file-file dengan nama so


>> untuk mengalihkan output dari suatu perintah
menuju ke akhir dari suatu file yg sudah ada


cat untuk menampilkan isi file atau folder


[] untuk mewakili jarak dari nilai
misal : [0-9], [a-z]



? untuk mewakili karakter tunggal dalam file



; memungkinkan untuk mengeksekusi perintah
dalam satu blok


> mengalihkan ouput dari suatu perintah
ke dalam file baru




&& untuk menjalankan perintah kedua jika
perintah pertama berjalan tanpa error


& mengeksekusi suatu perintah di background


perintah path : cat -n (file name) untuk menampilkan konten dari file
dengan nomor baris

Selasa, 04 November 2014

CHEAT SHEET & SCREEN SHOOT MANAJEMEN PROSES

kali ini saya akan menampilkan beberapa cheat sheet dan screen shoot linux tentang manajemen proses. check this out.....



ps -> Menampilkan status proses yang sedang dijalankan




ps u  -> Menampilkan seluruh proses yang sedang dijalankan beserta user yang menjalankannya



ps a -> Menampilkan status seluruh proses yang sedang dijalankan





 Mencari proses lainnya gunakan opsi a, au dan aux








top -> Menampilkan proses yang sedang dijalankan, yang diurutkan dari yang menggunakan utilitas CPU besar ke kecil




Catatan : untuk install htop ketik command sudo apt-get install htop (perlu koneksi internet), di bawah ini merupakan tampilan ketika komputer tidak terhubung di jaringan internet






 ps -eh  -> Menampilkan hubungan proses parent dengan child dari parent tersebut





pstree -> Menampilkan seluruh proses yang sedang dijalankan yang di tampilkan berbentuk hirarki pohon



Beberapa proses untuk menghentikan program yang sedang berjalan













Selasa, 28 Oktober 2014

CHEAT SHEET LINUX UBUNTU


Berikut ini adalah cheat sheet yang terdapat pada command line Linux Ubuntu, mulai dari perintah dasar, manajemen proses dan konkurensi


No
Perintah
Keterangan
Sintaks
1
sudo su Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi .  Sintaks : sudo su
2
login Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini .  Sintaks : login namauser
3
cd Digunakan untuk berpindah direktori.  Sintaks : cd alamat_direktori
4
pwd Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.  Sintaks : pwd
5
ls Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.  Sintaks : ls
6
cp Digunakan untuk melakukan copy file.  Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan 
7
mv Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.  Sintaks :mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut) mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename).
8
mkdir Digunakan untuk membuat folder baru. Sintaks : mkdir nama_folder 
9
rmdir Digunakan untuk menghapus folder. Sintaks : rmdir nama_folder 
10
touch Digunakan untuk membuat file baru. Sintaks : touch nama_file 
11
rm Digunakan untuk menghapus file. Sintaks : rm nama_file 
12
more Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file Sintaks : more nama_file 
13
echo Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file. Sintaks : echo “isi pesan” nama_file 
14
adduser Digunakan untuk menambah user baru. Sintaks : adduser nama_user 
15
addgroup Digunakan untuk menambah group baru Sintaks : addgroup nama_group 
16
lsusb Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer Sintaks : lsusb 
17
lspci Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer Sintaks : lspci 
18
lshw Digunakan untuk melihat hardware komputer. Sintaks : lshw 
19
dmesg Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas Sintaks : dmseg 
20
cpuinfo Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer. Sintaks : more /proc/cpuinfo 
21
clear Digunakan untuk membersihkan layar Sintaks : clear 
22
halt Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root. Sintaks : halt 
23
reboot Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root. Sintaks : reboot 
24
exit Digunakan untuk keluar dari terminal. Sintaks : exit 
25
wget Digunakan untuk mendownload via terminal Sintaks : wget link_download 
26
ipconfig Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan. Sintaks : ipconfig 
27
apt-get Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online. Sintaks : apt-get nama_paket
28
tar Digunakan untuk melakukan extract file.  Sintaks : tar [parameter] nama_file
29
nautilus Digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung. Sintaks : nautilus 
30
cat Digunakan untuk membuka file. Sintaks : cat 
31
hostname menampilkan nama komputer. Sintaks: hostname 
32
who Digunakan untuk melihat nama login kita. Sintaks : who 
33
date Digunakan untuk melihat tanggal Sintaks : date 
34
cal Digunakan untuk melihat kalender Sintaks : melihat tanggal 
35
History Digunakan untuk melihat perintah apa saja yang pernah diketik Sintaks : History 
36
deluser Digunakan untuk menghapus user dari sistem Sintaks : deluser [nama user] 
37
top Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows. Sintaks : top 
38
meminfo Digunakan untuk melihat status RAM Sintaks : more /proc/meminfo 
38
uname -r Melihat kernel yang digunakan pada OS
40
uname -a Informasi system kernel anda
41
cat /proc/cpuinfo Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).
42
cat /proc/interrupts Melihat alamat interrupt yang dipakai.
43
cat /proc/version Versi dari Linux dan informasi lainnya.
44
cat /proc/filesystems Melihat filesystem yang digunakan.
45
cat /etc/printcap Melihat printer yang telah disetup
46
uptime Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
47
apropos Untuk mencari perintah pada sistem operasi yang mempunyai fungsi yang sama.
48
chmod Mengubah perizinan suatu direktori/file.
48
grep Mencari isi suatu file di sembarang directori.
50
wc Menghitung jumlah kata, jumlah baris dan jumlah karakter dalam suatu file .
51
kill Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.
52
tail Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file.
53
ls –l Melihat semua file lengkap
53
ls -a Menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi .
55
ls -f Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses
56
shorting grep root /etc/passwd Mencari kata atau kalimat dalam file
57
find Untuk menemukan dimana letk sebuah file .
57
fg Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground  
58
chgrp Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori.
60
bg Untuk maminta sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background.
61
man Singkatan dari manual yaitu untuk menanmpilkan halaman manual untuk semua perintah UNIX
62
bc Perintah bc dapat digunakan sebagai calculator.
63
wall Pengiriman pesan oleh super user.
64
less Mendaftar isi dari sebuah file atau masukkan file, sehingga Anda dapat melihat ke atas dan ke bawah. Tekan q untuk keluar.  
65
shutdown Shutdown atau reboot komputer


REFERENSI ...

http://raytkj.blogspot.com/2012/03/perintah-perintah-dasar-di-linux-ubuntu.html
http://rotyyu.blogspot.com/2013/04/linux-basic-command-line-manajemen.html
http://raniyanuarini.blog.upi.edu





Selasa, 21 Oktober 2014

INSTALLASI LINUX : UBUNTU


Sekarang, saya akan menjelaskan cara dan langkah-langkah installasi salah satu sistem operasi yang open source linux, check this one out...



1. Pilih pilihan install ubuntu untuk memulai installasi ubuntu


2. Setelah itu akan muncul tampilan seperti di atas, lalu klik fordward


3. Kemudian pilih specify partition manually, klik fordward


4. Setelah itu klik option new partition table, lalu klik install now



5. Isi field pada tampilan diatas, ukuran partisi dapat disesuaikan dengan kapasitas memori komputet anda


6. Ketika partisi utama atau primary sudah selesai ditentukan, maka diagram bar akan menunjukan berapa besar memori yang sudah terpakai


7. Di space yang masih tersedia, kita akan membuat tipe partisi yg logikal, isikan field seperti contoh. Seperti sebelumnya, ukurannpartisi disesuaikan dengan size memori komputer mu :)


8. Klik install now


9. Pilih lokasi dimana anda tinggal, contohnya Indonesia (Jakarta)


10. Pilih layout untuk keyboard : USA


11. Isikan data diri anda seperti pick name dan password untuk akun ubuntu anda



12. Jika sudah selesai, maka proses installasi akan segera berjalan, dan ketika installasi telah selesai, komputer anda akan direstart, klik restart now...

Setelah komputer direstart, maka OS Linux Ubuntu anda siap digunakan. Selamat mencobaaaa, semoga bermanfaat :)

Senin, 21 April 2014

TRANSAKSI

Transaksi adalah satu atau beberapa aksi yang dilakukan program aplikasi untuk mengakses atau mengubah isi basis data. Transaksi merupakan bagian dari pengeksekusian sebuah program yang melakukan pengaksesan basis data dan bahkan juga melakukan serangkaian perubahan data. DBMS yang kita gunakan harus menjamin bahwa setiap transaksi harus dapat dikerjakan secara utuh atau tidak sama sekali.
Tidak boleh ada transaksi yang hanya dikerjakan sebagian, karena dapat menyebabkan inkonsistensi basis data.
Transaksi bertujuan unuk mencegah dari kehilangan ataupun kerusakan data. Sebuah transaksi berpeluang untuk mengganggu integritas basis data yang dapat membuat kondisi/hubungan antar data tidak seperti seharusnya. Untuk menjamin agar integritas dapat tetap terpelihara maka setiap transaksi harus memiliki sifat-sifat:

1. Atomicity, dimana semua operasi dalam transaksi dapat dikerjakan seluruhnya atau tidak sama sekali.
2. Consistency, dimana eksekusi transaksi harus dapat menjamin data tetap konsisten setelah transaksi berakhir.
3. Isolation, jika pada sebuah sistem basis data terdapat sejumlah transaksi yang dilaksanakan secara bersamaan, maka semua transaksi yang dilaksanakan pada saat yang bersamaan tersebut harus dapat dimulai dan bisa berakhir.
4. Durability, dimana perubahan data yang terjadi setelah sebuah transaksi berakhir dengan baik, harus dapat bertahan bahkan jika seandainya sistem mati.

OPERASI TRANSAKSI PADA ORACLE

Didalam transaksi, terdapat dua buah operasi untuk menjaga integritas dan ketahanan data, diantaranya dengan melakukan operasi commit dan rollback.
1. Commit berfungsi untuk menandakan bahwa transaksi telah selesai dilaksanakan.
2. Rollback berfungsi untuk memberitahukan bahwa transaksi harus diulang karena adanya suatu kegagalan.

Nah, sekarang kita praktek untuk penerapan commit sama rollbacknya.

Pertama, buka dulu SQL Command Line nya :)



Setelah itu, connected lalu masukkan user dan password kamu :


Sekarang, kita coba buat table nya dulu, misalkan nama table nya tabel nyobaan


jangan lupa buat sequence dan isi tabelnya juga yaaaaaaaa :)



Kalo udah, kita coba lihat isi dari tabel nyobaan yang udah kita buat tadi, tampilannya  kurang lebih bakalan seperti ini :


Terus kapan dong commit sama rollbacknya ??? sabar sabar hehe, sekarang biar tahu dimana penerapan commit sama rollbacknya, kita buka 2 jendela SQL command line nya :)


Biar gampang bedainnya, kita ganti salah satu background command line nya, terus di masing-masing command line, kita log in menggunakan user yang sama. setelah berhasil log in, kita tampilkan data yang ada di tabel nyobaan tadi (tabel yang sebelumnya sudah kita buat)


Data di command line 1 dan 2 masih sama kaaaan, gak ada yang beda. sekarang kita coba kita insert lagi data di command line yang berlatar hitam


lalu kita select * lagi di kedua command line, coba kita lihat ada yang beda gak yaaaaaaaaaaaaaa hehe



Nah lhoooooooooo ternyata ada yang beda, di command line yang hitam data nya udah nambah,s ementara di command line yang putih datanya tetep. kira-kira kenapa yaaaaaa ?

Itu terjadi karena data yang ditambahkan belum dicommit, inget kan bahwa commit berfungsi untuk menandakan bahwa transaksi telah selesai dilaksanakan.

Sekarang biar bener, kita commit dulu data yang tadi, caranya :


Kalo udah beres dicommit, sekarang kita coba tampilin data yang ada di command line warna putih :



Tuh kaaan, kalo udah dirollback transaksinya, maka kedua data sama :)

SAVE POINT

Save Point secara sederhana merupakan sebuah titik aman, dimana kita telah menyelesaiakan satu atau beberapa transaksi. Save point dapat dianalogikan seperti sebuah check point saat kita bermain game.
Fungsi dari save point adalah agar pada saat kita ingin rollback atau ada transaksi yang gagal, transaksi tidak berjalan dari awal kembali, tetapi dari save poin yang telah kita buat.
Untuk membuat sebuah save point, caranya adalah :

SAVEPOINT[nama save point];

Setelah dibuat save pointnya kita dapat rollback ke save point tersebut dengan cara :

ROLLBACK TO[nama save point];

Kita langsung praktekin yaaaaaa, misalkan nih kita tambahin lagi data ke tabel nyobaan tadi



Sekarang, kita bikin savepointnya, misalkan nama savepointnya rifkanis



Kalo savepointnya udah jadi, tinggal kita rollback ke savepoint yang udah kita buat tadi, dan ketika kita mau menampilkan data yang terakhir kita buat, maka data terakhir lah yang akan muncul, data akan tetap ada tanpa kita harus kehilangan atau memulai lagi dari awal.



ISOLASI TRANSAKSI

Dalam transaksi database, ada 3 hal yang harus dicegah yaitu.

 Dirty Read
Transaksi membaca data dari hasil transaksi lainnya yang gagal. Kedua transaksi tersebut berjalan bersamaan.

 Non-Repeatable Read
Transaksi membaca ulang data yang telah di baca sebelumnya karena data tersebut telah di modifikasi oleh transaksi lainnya.

Phantom Read
Transaksi membaca sebuah data yang telah hilang akibat dari transaksi yang lainnya.

Untuk mencegah 3 hal tersebut, maka dalam Oracle terdapat 2 level isolasi yang dapat diimplementasikan, yaitu :

 Read Commited
Transaksi hanya dapat melihat perubahan data setelah transaksi lain telah commit pada data tersebut. (Seperti dalam contoh commit)

 Serializable
Adalah level isolasi yang menyediakan isolasi transaksi yang paling ketat. Level ini mengemulasikan eksekusi transaksi secara serial, menjadikan transaksi dieksekusi satu setelah yang lainnya,seperti secara serial, bukan secara bersamaan (pararel). Tetapi aplikasi yang menggunakan level isolasi ini harus bersedia untuk mengulangi transaksi dikarenakan kegagalan pengserialan transaksi. Saat transaksi berada pada level serializable, sebuah query SELECT hanya melihat data yang di COMMIT sebelum transaksi di mulai; transaksi tersebut tidak akan pernah melihat baik data yang belum di COMMIT atau perubahan data yang terjadi selama eksekusi transaksi oleh transaksi lain yang berjalan pada waktu bersamaan (e.g. saat transaksi ini berjalan, ada transaksi lain yang melakukan COMMIT pada data). Jika pada transaksi dengan level isolaso Serializable mengandung DML (Data Manipulatin Language) yang mencoba untuk meng-update suatu data yang mungkin sudah di update pada sebuah transaksi yang belum di commit pada awal transaksi Serializable, maka perintah DML tersebut akan gagal.
Untuk mengaplikasikan level isolasi Serializable, adalah dengan menggunakan perintah :

SET TRANSACTION ISOLATION LEVEL SERIALIZABLE;



Isolasi level ini mencegah terjadinya Phantom Read.

LOCKING PROTOCOL

Pada transaksi database, dikenal istilah locking yang berfungsi untuk menjaga integritas data. Terdapat dua buah metode locking yaitu :

 Shared Lock (S-LOCK)
Jika transaksi memiliki shared lock pada suatu data, transaksi tersebut hanya bisa melakukan pembacaan.

 Exclusive Lock (X-LOCK)
Bagi transaksi yang memiliki exclusive lock pada suatu data, transaksi tersebut dapat melakukan perubahan dan pembacaan terhadap data tersebut.

Untuk shared lock, dapat dimiliki oleh beberapa transaksi dalam satu waktu, namun untuk exclusive lock, hanya dapat dimiliki oleh satu transaksi pada satu waktu.

 PENGUNCIAN LEVEL TABEL

Penguncian yang berfungsi untuk mengunci suatu tabel untuk mencegah perubahan atau penghapusan tabel selama ada transaksi yang menggunakan tabel tersebut.
Untuk melakukan perintah penguncian tabel, adalah sebagai berikut.

LOCK TABLE [nama tabel];

PENGUNCIAN LEVEL BARIS

Penguncian yang dilakukan pada baris (ROW) yang sedang digunakan oleh suatu transaksi sampai transaksi tersebut selesai dilakukan. Penguncian level baris hanya berlaku untuk operasi UPDATE dan DELETE.

DEADLOCK

Merupakan situasi dimana dua atau lebih transaksi dalam kondisi wait-state, satu sama lain menunggu Lock dilepas sebelum di mulai.

-------------------------------------*************************--------------------------------------

Itu tadi sekilas tentang transaksi pada oracle, semoga bisa bermanfaat dan mohon maaf apabila banyak kesalahan :)